sukses itu pilihan

image from google.com

Kesuksesan adalah suatu puncak prestasi dari sebuah proses yang tidak mudah,
dan kesukesan adalah hak setiap orang.

Namun kesuksesan bukan lah hal yang mudah, karena untuk mencapainya diperluakan sebuah usaha dan ketekunan yang luar biasa.

kesuksesan adalah akumulasi usaha keras selama proses yang dilakukan secara sungguh sungguh, selama proses itu dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh maka sukses itu adalah pasti, hanya masalah waktu saja. karena sukses itu sebuah pilihan dari niat kita dalam menjalankan sebuah proses pekerjaan atau kehidupan.

Arti Perbedaan

Terjadi lagi pertumpahan darah karena perbedaan keyakinan.

dan sering kali hal itu terjadi, dari dulu hingga sekarang.

adakah yang bisa kita pelajari.?

Bukankah perbedaan itu ada disaat kita dilahirkan. dan bukankah itu memang ada..

ada disekitar kita.

Kenapa harus di ributkan dan disengketakan?

bukankah Tuhan menciptakan makluknya lengkap dengan segala penunjangnya dan perbedaannya?

dan menjadikan kehidupan ini lebih seimbang dan indah.

Dan yang paling utama dalah bagaimana kita bisa hidup untuk laras dan seimbang dengan kehidupan, kehidupan jagad raya ini.

jadikan perbedaan adalah biasa, biasa karena ada, dan ada.

perbedaan adalah indah, karena perbedaan itu akan mewarnai keindahan hidup. dan tidak perlu dipermasalahkan.

Kalau pun ada kekeliruan dalam memahami kehidupan dan itu merusak tatanan kehidupan, maka akan bersinggungan dengan hukum kehidupan itu sendiri.

Karena kehidupan itu selalu berputar untuk mencapai keseimbangan alami, dan kita sebagai manusia dan makluk yang berada didalamnya adalah bagian yang mempengaruhi sistem kehidupan, sistem kehidupan Tuhan.

Jadikan perbedaan adalah warna dalam kehidupan, dan jadikan kebenaran itu kebenaran sistem kehidupan dan kebenaran Illahi.

Kita sebagai manusia hanya diberi hak untuk memanfaatkan waktu untuk hidup laras dengan kehidupan itu sendiri, sebelum waktu kita habis dan berputar ke kehidupan yang akan datang.

Jangan Menyerah

kadang terasa berat apa yang ada dan sedang kita hadapi.

sampai kadang tak mampu kita utarakan dengan kata,

kadang kita merasa sendiri dikeramaian

menanggung semua beban.

tapi selalu saja semua dapat diatasi, dan seperti biasa selalu mendapatkan secercah

cahaya menyejukan hati,

dan selalu saja malu atas semua ini..

pasti kawan.....

pasti semua berputar,

sedih , bahagian hanya suatu hal yang saling bergantian

melengkapi dan mendewasakan kita..

dan menjadi bekal kita untuk bersanding bersamaNYA

Karena sejatinya hidup itu adalah anugrah yang membahagiakan.

orang bijak

belajarlah ke negeri Cina

pepatah ini sering sekali terdengar di telinga kita, terutama saat kita sedang duduk di sekolah dasar, dan pepatah itu ternyata mampu memacu semangat kita sehingga kita bisa belajar dari SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi atau malah sampai kita mendapat gelar Profesor.

Entah berapa banyak, waktu kita habiskan untuk mencari ilmu, dari kita masih bayi sampai kakek nenek.

Akhirnya kita-pun mendapatkan apa yang kita cari, yaitu ilmu pengetahuan.

Namun setelah kita mendapatkan ilmu pengetahuan apa yang akan kita lakukan?

apakah kita akan mati begitu saja karena usia?

atau kita bangga akan mendapatkan julukan orang pandai berpendidikan ?

Nah apalah artinya segudang ilmu, dan seribu gelar kalau hanya untuk kepentingan diri?

bukankah kita tidak hidup sendiri?

dan ilmu pengetahuan itu ada, pada dasarnya untuk memudahkan kita hidup dalam kehidupani?

Karena dengan ilmu, kita semakin arif bijakasama dalam mensikapi hidup, dan mampu ter hindar dari krisis mental, moral dan budaya.

kenapa menjadi terbalik semakin banyak ilmunya, justru menjadi ragu, dan rakus?

bukankah ilmu itu untuk memudahkan kita dalam berkehidupan?

Disinilah pentingnya memahami makna dari pepatah diatas" menuntut ilmu sampai negeri Cina, supaya kita bisa dan mampu belajar sampai ke akar-akar kehidupan, sehingga kita bisa lebih bermanfaat untuk kehidupan

dan "lebih baik menjadi orang biasa dengan seribu laku, dari pada segudang ilmu penuh dengan ragu."

Hidup dengan bahagia

di dunia serba modern ini, tak terasa aktifitas kita semakin hari, terasa semakin cepat.
kenapa demikian?
kebanyakan alasannya adalah karena tuntutan keadaan, tuntutan hidup, untuk mencapai kebahagian, kebahagiaan dengan berlimpahnya uang dan materi.

Namun kenyataannya adalah..karena banyak waktu yang tersita untuk pekerjaan, kebanyakan dari kita melupakan suami, istri, anak dan lain-lain.
yang akhirnya menimbulkan perpecahan atau konflik atau perceraian...

Nah, apakah kebahagian itu terwujud ? dengan berlimpah materi dan harta?

menurut saya tidak,

Kebahagian terwujud bila kita mau berbagi kepercayaan, kejujuran, perhatian, kasih sayang dll. kebahagian bukan diukur dengan uang dan materi....karena pada dasarnya manusia itu butuh untuk diperhatikan, disayang, dihormati, dan diberi kejujuran

Nah,dengan begitu setiap kita sibuk bekerja maka berilah waktu untuk orang -orang yang kita cintai, itu sangat ber arti buat kita dan mereka.